Sayang anak… sayang
anak…
Hai mom,
Pasti
sudah tidak asing lagi apabila mendengar kalimat di atas, terlebih bagi para
Ibu yang senang belanja di pasar. Semua Ibu yang memiliki anak, so pasti sayang dong sama buah hatinya.
Bayangkan
saja, 9 bulan lebih di dalam kandungan diberikan nutrisi yang terbaik untuk
calon baby dan saat hadir di dunia,
si kecil juga diberikan perawatan dan perlindungan yang terbaik untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangannya.
Maka tak
jarang banyak Ibu yang rela merogoh
kantong dalam-dalam untuk menyajikan semua nutrisi, perlengkapan dan produk baby yang terbaik. Ditambah akhir-akhir ini sudah
menjamur tempat-tempat perawatan baby
seperti baby spa, baby salon, baby swim,
dll.
KADO TERINDAH
Bicara
soal baby, saya sangat bersyukur
kepada Sang Pencipta. Tepat di hari ulang tahun yang ke 29, Tuhan membisikkan
di telinga saya, ada kado istimewa yang diletakkan di rahim. Setelah di check, oh Thanks God ternyata ada paket kiriman dari Surga, seorang calon baby.
Penuh
semangat saya langsung mencari hal-hal yang berkaitan dengan bumil, memborong banyak buku, searching di media elektronik bahkan
sampai berlangganan beberapa media cetak.
Excited banget!!!
Hadirnya
calon baby membuat saya berkomitmen
untuk memberikan yang terbaik semampu saya. Harapannya si kecil kelak menjadi
anak yang sehat, cerdas, takut akan Pencipta dan tentunya sayang orangtua.
Setelah
putri cantik yang diberi nama KINATA lahir di dunia, saya memutuskan untuk
menjadi full timer alias Ibu Rumah
Tangga seutuhnya. Rasanya luar biasa banget
bisa melihat pertumbuhannya dan merawatnya dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Setiap
detail perubahan dari 0 hari sampai sekarang umur 1 tahun, semuanya terekam di
pikiran dan dituangkan dalam diary-nya.
Mom, ternyata urusan baby untuk perawatan dari kepala sampai
kaki benar-benar banyak menguras tenaga dan pikiran. Sepertinya lebih berat
dari semua urusan kantor hehehe…
Perawatan baby tentunya sangat berbeda dengan
perawatan orang dewasa. Karena tubuh baby
masih sangat sensitif. Oleh karena itu, sebagai Ibu kudu hati-hati, cermat dan bijak dalam memilih apapun terlebih
produk-produk yang digunakan untuk si kecil.
UJUNG KEPALA SAMPAI
UJUNG KAKI
Mulai dari
umur 2 minggu saya sudah berani memandikan baby
Kinata. Sangat terlihat bayi seumur ini masih sangat rapuh hingga sekarang umur
1 tahun pun terkadang masih sensitif untuk beberapa bagian seperti hidung dan
kulit.
Dear Mom,
Berdasarkan pengalaman
pribadi berikut tips merawat ujung kepala sampai kaki bayi ala Mama Kinata :
- KEPALA & RAMBUT
Bayi Kinata mudah banget
berkeringat dan kalau di bawa ke luar rumah tak jarang, kepala terkena debu
atau polusi udara. Akhir-akhir ini, Kinata sering merasa gatal-gatal di sekitar
kepala. Cara menghilangkan gatal-gatal di Kepala Kinata, saya menggunakan Lactacyd
Baby sebagai shampoo.
Khusus untuk bayi yang
baru lahir sering terjadi Kerak Topi (Cradle
Cap) maka gunakan Lactacyd Baby seperti menggunakan
shampoo, alhasil kerak menjadi lunak dan dengan mudah dapat dibersihkan.
- MATA
Mom, tanpa disadari buah
hati kita sering sekali memegang atau mengusap-usap mata. Terlebih habis
bermain dan tangan penuh dengan kuman.
Untuk menghindari kuman masuk
ke dalam mata, maka selain sering mencuci tangan si kecil dengan bersih, Mama
juga dapat menyediakan air jernih dicampur sedikit rebusan air sirih dalam
sebuah wadah kemudian minta si kecil untuk mengedip-ngedipkan matanya. Alhasil, selain mata bersih, penglihatan
pun semakin baik.
- TELINGA
WARNING!!! Mom, sekali-kali tidak boleh mengorek
telinga si kecil dengan cotton buds.
Menurut dokter THT bahwa kotoran di telinga akan luluh dengan sendirinya. Jadi,
cukup membersihkan di area daun telinga setiap kali mandi.
- HIDUNG
Sama seperti telinga,
kotoran di hidung juga sendirinya dapat luluh. Oleh karena itu, membersihkan di
area paling luar saja. Jangan sampai ke dalam, terkhusus untuk bayi yang baru
lahir karena membran di sekitar hidung masih sensitif.
Apabila si kecil pilek,
maka cukup memberikan uap air panas dan jangan lupa rajin menjemur bagi sebelum
jam 9 pagi.
- MULUT
Sebelum gigi Kinata
tumbuh, maka cara membersihkan mulut dan gigi adalah dengan membasahi kain
bersih/kasa dan dielapkan ke sekitar bibir. Dari umur 7-8 bulan, tetap
menggunakan kain kasa untuk membersihkan rongga mulut. Umur 9-12 bulan sudah
menggunakan sikat gigi untuk bayi tanpa pasta gigi.
- BOKONG
Daerah sekitar bokong
sangat mudah terkena masalah, hal ini dikarenakan pemakaian popok yang terlalu
lama diganti, infeksi karena air kemih, gesekan celana dan lain-lain. Tak
jarang, bayi merasa gatal-gatal, panas, dan merah di sekitar area ini.
Saran saya :
1.
Kalau
bayi memang masih 3 bulan ke bawah tetap menggunakan popok kain kecuali
bepergian dengan waktu yang cukup lama dan itupun harus sering mengganti popok.
2. Usahakan
tidak mengganti merk-merk popok yang
digunakan apalagi kalau pembelian popok tergantung apa yang diskon di
minimarket huhuhu...
3.
Ingat! Jangan menggunakan
popok sepanjang hari, ini bayi bukan lontong Mom…
4. Kalau
sudah terjadi eksim/ruam popok atau iritasi di sekitar bokong, segera gunakan Lactacyd
Baby, ampuh banget dan ruam popok langsung hilang sudah dibuktikan dari
Kinata lahir sampai hari ini.
- KULIT
Mom, kita pasti tahu kalau
kulit bayi itu sangat muda dan sensitif. Jadi, kulit bayi harus sering
dibersihkan kalau tidak kuman dan penyakit akan mudah menyerang bayi.
Berikut gangguan kulit
yang sering terjadi pada bayi, khususnya Kinata pernah mengalaminya :
1.
Eksim/Ruam
Popok
Eksim sering terjadi
pada ruang tertutup seperti pangkal paha dan bokong. Hal ini dapat terjadi karena
seringnya terjadi kontak antara kulit luar dengan air kemih & feses serta popok
bayi. Lama kelamaan kulit menjadi kemerahan, lecet dan infeksi.
2.
Biang
Keringat
Biang keringat dapat
disebabkan karena udara atau kondisi lingkungan yang panas. Biang keringat
dapat terjadi di leher, bahu, punggung, dada bahkan wajah. Biasanya berbentuk
ruam merah pada kulit.
3.
Infeksi
Jamur
Infeksi jamur ditandai
dengan kulit terasa gatal dan bersisik. Pada daerah kulit merah yang berkembang
menjadi seperti cincin.
Untuk mengatasi ketiga
jenis gangguan kulit tersebut, saya percaya Lactacyd Baby. Sudah
teruji dan ampuh untuk anak saya.
APA ITU LACTACYD BABY?
Tak kenal
maka tak beli…
Dear Mom, belakangan ini muncul berbagai produk
bayi di pasaran. Mulai dari merk
terkenal sampai merk yang asing
banget di telinga. Sebagai Ibu yang bijak tentunya kita tidak boleh sembarangan
dalam memilih produk untuk buah hati kita.
Bayangkan,
produk yang terkenal saja, yang sudah diakui dunia muncul berita yang tidak
mengenakkan karena menggunakan produk tersebut secara berkepanjangan dapat
berakibat buruk untuk anak kita. Apalagi produk yang sama sekali tidak terkenal
haduh… enggak mau kan???
Kalau saya
sendiri sudah membuktikan produk Lactacyd dari jaman kuliah (tahun
2004) sampai sekarang sudah emak-emak,
kira-kira hampir 12 tahun. Alasannya:
1.
Karena
sudah terbukti secara klinis,
2.
Memiliki
kandungan alami,
3.
Sudah
teruji secara dermatologi jadi dapat digunakan setiap hari.
Oleh
karena itu, semenjak tahu kalau Lactacyd punya produk untuk baby, maka tanpa ragu sebelum si kecil
lahir, langsung deh di borong Lactacyd
Baby nya.
Lactacyd Baby adalah produk skin care yang mengandung bahan
pembersih alami ekstrak susu dapat membersihkan, merawat dan menjaga kulit bayi
tetap bersih, segar dan lembut.
Kegunaan Lactacyd
Baby adalah merawat kulit bayi yang terkena ruam popok dan beberapa
gangguan kulit lainnya.
Hanya untuk penggunaan bagian
luar tubuh alias tidak dapat diminum ya Mom!!!
Pemakaian Lactacyd
Baby secara teratur setiap hari akan menjaga kesehatan kulit bayi dan
memperkuat pertahanan alami kulit.
Lactacyd Baby mengandung Aqua,
TEA-laury sulfate and Ammonium lauryl sulfate, Ethyleneglycol stearate, Diethyleneglycol stearate, Hydrogenated peanut oil, Lactid Acid, Lactoserum,
Ethylhydroxyethlcellulose, Natural orage flavor, Sodium methyl paraben, Sodium hydroxide, Cholesterol, Phosphoric acid
pH kulit adalah
Potensial Hydrogen atau derajat keasaman pada kulit. Asam ini terbentuk secara
alami di kulit kita. Selain berfungsi menjaga kelembaban kulit, sifat asam juga
menghambat pertumbuhan kuman, jamur dan bakteri.
Dear Mom, ketika pH kulit bayi
tidak terjaga maka bisa membuka peluang hadirnya mikroorganisme seperti kuman,
bakteri dan jamur di permukaan kulit. Akibatnya kulit bisa menjadi kering,
gatal, merah, kasar dan bersisik. Lebih bahayanya lagi akan muncul gangguan
kulit yang mengganggu kenyaman bayi kita.
Nah, produk bayi yang
disarankan oleh dokter adalah memiliki pH yang cocok dengan kulit bayi atau
dengan kata lain pH yang seimbang. Lactacyd Baby sudah mengakomodir
untuk pH seimbang tersebut yaitu 3-4, khusus untuk kulit bayi yang masih sangat
muda. So, kita tidak perlu kuatir
lagi dalam pemakaiannya.
Dear Mom, cara pemakaiannya
mudah banget:
1.
Untuk
memandikan bayi, encerkan 3-4 sendok penuh dalam wadah mandi. Mandikan bayi
seperti biasa, gosok dengan lembut. Bilas dengan seksama.2. Untuk membersihkan wajah dan perawatan kulit gunakan seperti menggunakan sabun cair.
3. Untuk merawat kulit kepala gunakan seperti memakai shampoo.
Berikut contoh bentuk Lactacyd Baby Kinata isi 60 ml :
Berikut tabel ukuran dan perkiraan harga Lactacyd Baby :
Dear Mom, saya tinggal di
Sumatera (Luar Pulau Jawa), mendapatkan Lactacyd Baby ini mudah sekali.
- Lactacyd Baby tersedia di hampir semua Toko Online, Minimarket,
Toko Obat, Apotik, bahkan saya pernah membeli di Pasar Tradisional.
Lactacyd Baby diproduksi oleh PT
Sanofi-Aventis Indonesia yang mendapat lisensi dari Sanofi Winthrop Industrie
Paris. Wow, di dunia kesehatan siapa
yang tidak mengenal Sanofi Group
Indonesia.
Sanofi berdiri di
Indonesia dari tahun 1969, sudah terpercaya berpuluh-puluh tahun terkhusus di
bidang pelayanan kesehatan dan pelayanan yang inovatif. (www.sanofi.co.id). Eksistensi Sanofi Group hampir
berada di semua benua di dunia ini, terlebih Lactacyd Baby mendapatkan
lisensi langsung dari Paris. Otomatis, kalau saya pribadi percaya banget sama produk ini.
MENGAPA HARUS LACTACYD
BABY?
Dear Mom, beberapa waktu yang lalu saya mencoba untuk
membandingkan kualitas Lactacyd Baby dengan 3 produk skin care baby terkenal di Indonesia.
Ke-empat
produk di bawah ini adalah produk bayi yang bertujuan untuk menjaga kulit bayi
dan digunakan pada saat mandi.
Lactcyd Baby (A): Di kemas dalam kardus
bersegel hologram, didominasi warna putih dan biru, di dalam kardus berbentuk
botol plastik dengan tutup fliptop
yang kokoh dan tidak mudah dibuka oleh anak-anak.
Merk B: Di kemas dalam kardus bersegel hologram, didominasi warna putih dan ungu, di
dalam kardus berbentuk botol plastik yang lurus dengan tutup fliptop tidak sekokoh fliptop Lactacyd Baby.
Merk C: Botol bening di dominasi warna biru,
tutup fliptop namun sedikit lebih
mudah di buka dan dijangkau anak-anak.
Merk D: Botol berwarna kuning dan hijau, tutup fliptop sedikit kokoh di banding Merk
B.
Di antara ke-empat
produk ini, kemasan Lactacyd Baby (A) dan Merk B lebih apik dibanding dengan kemasan Merk C dan Merk D. Untuk masalah tutup
fliptop, Lactacyd Baby yang paling
kokoh dan tidak mudah dibuka jadi aman ketika tanpa sengaja dimainkan oleh buah
hati kita.
Lactcyd Baby (A): range
Rp20.000 – Rp25.000 untuk 60 ml (Pulau Jawa & Luar P.Jawa)
Merk B: range Rp21.000 – Rp26.000
untuk 60 ml (Pulau Jawa & Luar P.Jawa)
Merk C: range Rp9.000 – Rp12.000
untuk 100 ml (Pulau Jawa & Luar P.Jawa)
Merk D: range Rp5.000 – Rp6.000 untuk
50 ml (Pulau Jawa & LuarP.Jawa)
Harga Merk B lebih mahal di bandingkan yang lainnya. Untuk ukuran 60 ml harga Lactacyd
Baby masih terjangkau. Walaupun harga Lactacyd Baby berada di range Rp20.000 – Rp25.000 tapi
khasiatnya sesuai-lah dengan
harganya.
Dear Mom, setiap kali membeli
sebuah produk bayi maka hal yang pertama saya check adalah komposisi atau
bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Karena penting banget apalagi kalau produk tersebut mengandung bahan yang tidak
baik untuk buah hati kita.
Lactacyd Baby (A): Terdiri
dari kurang lebih 13 macam bahan. Mengandung SLS dan paraben.`
Merk B: Terdiri dari kurang
lebih 26 macam bahan. Mengandung SLS,
Fragrance dan 4 jenis paraben yaitu (Methylparaben,
Ethylparaben, Butylparaben dan Propylparaben).
Merk C: Terdiri dari kurang
lebih 18 macam bahan. Mengandung SLES
dan parfum.
Merk D: Terdiri dari kurang lebih 19 macam bahan.
Mengandung SLES dan parfum.
Note:
- SLS : Sodium Lauryl Sulphate (bahan yang mengandung detergen)
- SLES : Sodium Laureth Sulphate (bahan yang mengandung detergen)
- Paraben: Zat Kimia yang mempunyai peran sebagai pengawet
sebuah produk kosmetik.
- Parfum/Fragrance: Zat Kimia yang mempunyai peran sebagai
pewangi dalam sebuah produk kosmetik.
Pada dasarnya ke-empat
produk masih menggunakan beberapa bahan yang kurang baik untuk bayi seperti
SLS, SLES, Parfum/Fragrance dan
Paraben. Namun, di antara ke-empat produk hanya Lactacyd Baby yang tidak
menggunakan Fragrance/Parfum akan
tetapi menggunakan Natural Orange Flavor bahan
alami aroma jeruk.
Kalau dari komposisinya Lactacyd
Baby paling sedikit menggunakan SLS karena dari percobaan yang saya
lakukan Lactacyd Baby paling sedikit berbuih/busa dibanding produk
lainnya. Produk Merk C yang paling berbuih/berbusa.
Yuks check hasil percobaan yang
saya lakukan :
Lactacyd Baby (A): Wangi
khas susu bercampur jeruk/orange yang lembut. Ketika bercampur dengan air,
wangi-nya mulai berkurang tapi tetap fresh.
Merk B: Wanginya kuat dan menyengat
banget seperti aroma penyemprot
nyamuk. Ketika bercampur dengan air, aromanya tetap ada dan tidak hilang.
Merk C: Wangi flower
yang lembut. Ketika bercampur dengan air, aromanya sedikit berkurang.
Merk D: Wangi parfum yang kuat. Ketika bercampur
dengan air, aromanya masih kuat dan agak lama hilang di badan.
Dari ke-empat produk
saya senang dengan wanginya Lactacyd Baby khas susu dengan
jeruk-nya membuat kulit bayi fresh banget.
Untuk aroma yang paling tidak disukai adalah aroma Merk B menyengat banget seperti aroma pembasmi nyamuk.
Untuk Merk C dan Merk D, aromanya khas sama seperti aroma produk bayi pada
umumnya.
Lactacyd Baby (A): Cukup kental dengan
warna putih susu.
Merk B: Lebih kental dibanding Lactacyd Baby berwarna
putih susu disertai seperti butiran-butiran
putih yang sangat kecil.
Merk C: Kentalnya hampir sama
dengan Merk A berwarna biru tua kehijau-hijauan.
Merk D: Kentalnya hampir sama
dengan Lactacyd Baby berwarna bening.
Dari semua produk, tetap
pilihan hati saya jatuh kepada Lactacyd Baby. Hal ini dikarenakan
jika dituang ke sendok dan bak mandi tidak mudah tumpah alias kekentalannya cocok/pas. Sedangkan produk Merk B dan Merk C sangat kental jika dituangkan ke bak mandi/tubuh si
kecil harus diaduk lama agar bisa menyebar.
Lactacyd Baby (A): Ekstrak susu (Lactoserum
dan Lactic acid).
Merk B: Ekstrak oatmilk & chamomile.
Merk C: Chamomile & honey.
Merk D: Aloe Vera (Lidah Buaya).
Pada dasarnya ke-empat produk
memiliki bahan alami yang baik untuk bayi, kembali lagi tergantung selera dan
manfaat yang diinginkan. Kalau saya, lebih memilih Lactacyd Baby dikarenakan
susu sangat bermanfaat buat kulit bayi yang masih muda.
Lactacyd Baby (A): Seperti penjelasan di
atas bahwa Lactacyd Baby sudah terbukti ampuh untuk menyembuhkan gangguan
kulit anak saya, merawat kulit, menjaga pertahanan alami kulit serta membuat bayi
Kinata terasa segar setiap hari.
Usir Ruam Popok, Biang Keringat, Jamur Kulit
hush-hush sana… ala Lactacyd Baby
Anak saya dari umur 1
bulan sampai sekarang sangat aktif, ada saja gerakan-nya setiap hari. Umur 1 - 3
bulan, Kinata sering mengalami ruam popok, kalau sekarang Kinata lebih sering
terkena biang keringat dan jamur kulit.
Kalau sudah ketiga
gangguan kulit ini menyapa Kinata, hanya Lactacyd Baby dengan bahan alami
yang mampu menyelesaikannya.
Berikut hasil/khasiat Lactacyd
Baby untuk Kinata :
1. Biang Keringat
Tiga bulan lalu, di
daerah saya mengalami cuaca yang sangat panas. Anak saya sangat suka di bawa bermain
ke luar rumah. Alhasil, biang
keringat menyapa di seluruh punggung dan di sekitar leher.
Kemudian saya menuangkan
Lactacyd
Baby setiap kali mandi. Alhasil kurang lebih dari 2 (dua) minggu. Biang
keringat bablas alias hilang dan tak
pernah kembali. Kulitnya kembali mulus dan tak pernah muncul lagi bintik-bintik
merah walaupun cuaca sangat panas.
2. Jamur Kulit
Selain biang keringat,
Kinata juga pernah mengalami infeksi jamur kulit. Hal ini dikarenakan pakaian
Kinata yang kurang bersih saat dicuci ditambah handuknya terkadang lembab, jadi
mau enggak mau Kinata terkena infeksi
jamur kulit seperti berbentuk cincin di sekitar pangkal paha sampai ke kaki dan
terasa gatal.
Kembali saya menggunakan
Lactacyd
Baby. Kurang lebih 1 minggu,
eh jamurnya mulai hilang. Kulitnya
tidak lagi gatal, kering dan bersisik.
Merk B: Manfaatnya dan
khasiatnya sama seperti sabun umumnya, membersihkan kotoran yang menempel di
kulit. Namun, hanya sekali pemakaian dikarenakan Kinata tidak suka dengan
aromanya.
Merk C: Manfaatnya dan
khasiatnya juga sama seperti sabun, membersihkan tubuh, namun terlalu kental
sehingga sehabis pemakaian, tubuh Kinata terasa licin.
Merk D: Manfaatnya dan
khasiatnya double (Baby Bath 2 in 1) bisa membersihkan rambut
dan tubuh, namun untuk menyembuhkan gangguan kulit belum teruji.
Berdasarkan khasiat
ke-empat produk sudah pasti saya tetap memilih Lactacyd Baby. Tidak
hanya sekedar sabun tapi bermanfaat ketika Kinata mengalami gangguan kulit. Apalagi
kulit Kinata sangat sensitif maka produk Lactacyd Baby paling cocok.
KINATA & PERI PELINDUNGNYA
Baby Lactacyd saya anggap sebagai
‘peri pelindung’ yang tak bersayap bagi Kinata. Sebagai Ibu tentunya sangat
kuatir apalagi ketika anak kita sering mengalami gangguan kulit, takutnya
menghambat pertumbuhannya.
Terima kasih
Lactacyd
Baby sudah hadir di hati para Ibu super yang selalu ingin memberikan
yang terbaik untuk buah hatinya. Saya sangat merekomendasikan produk ini,
kepada setiap Ibu yang saya temui dengan harapan segala masalah gangguan kulit
si buah hati dapat menjauh.
Berikut
kebersamaan Mama, Kinata dan Lactacyd Baby :
Kegiatan
mandi adalah salah satu hal yang menyenangkan untuk semua anak. Kinata juga
sangat menyukainya apabila menjelang mandi pagi dan sore. Terlebih ada si peri
pelindung (baca:LactacydBaby) yang menemani, pasti keceriaan dan ekspresi
bahagia tidak pernah lepas di raut wajah Kinata.
Yuks, lihat ekspresi Kinata bersama Lactacyd
Baby :
KATA MEREKA TENTANG LACTACYD
BABY
Dear Mom,
Saya dan
teman-teman yang punya anak batita senang banget
berkumpul dan bercerita seputar anak, rumah tangga dan masa depan. Suatu kali kami
pernah membahas produk bayi yang cocok untuk ruam popok, eh ternyata 5 dari 6 Ibu
yang saya tanya, menggunakan produk Lactacyd Baby. Dan 1 Ibu pernah
mendengar produk Lactacyd Baby dan tertarik menggunakan Lactacyd Baby.
Semula
berpikir saya doang yang kenal Lactacyd
Baby, eh ternyata emak-emak lainnya juga udah pakai sejak
lama hehehe… Berikut komentar mereka tentang Lactacyd Baby, check it out guys…
Video berikut, hasil wawancara dengan Mama Cleo yang anaknya pernah terkena Herpes yaitu virus yang menyerang anak-anak. Bentuknya seperti luka bakar yang memerah dan sedikit berair. Akan tetapi setelah memakai Lactacyd Baby, penyakit menjauh, jauh sejauh-jauhnya…
KESIMPULAN
Dear Mom,
Semenjak
memiliki anak, saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk Mama
yang baru memiliki buah hati, berikut beberapa tips dari saya untuk perawatan
kulit :
- ASI ADALAH YANG TERBAIK
ASI adalah nutrisi
pemberian Tuhan yang paling baik, salah satu perlindungan bayi di dapatkan dari
zat-zat yang terkandung di ASI. Sehingga, buat mommy mari memberikan ASI Ekslusif kepada buah hati kita.
- MEMANDIKAN BAYI
·
Mom, perhatikan suhu mandi
buat bayi, apalagi bayi yang baru lahir.
· Rajin
membersihkan bayi, terlebih saat memberikan ASI atau MPASI agar sisa makanan
tidak menempel di kulit.
·
Setiap
kali BAK atau BAB, usahakan untuk membersihkannya dengan air hangat yang
mengalir. Apabila membersihkannya dengan tisu basah, gunakan tisu basah yang
aman untuk bayi.
·
Jaga
kebersihan handuk yang digunakan agar si kecil tidak mudah terinfeksi jamur
kulit. Jadi ingat pengalaman pribadi hehehe…
- PEMILIHAN PAKAIAN
· Mom, khusus untuk pakaian
bayi asal jangan ‘murah’ atau karena diskon besar-besaran. Akan tetapi pilih
bahan yang lembut dan mudah menyerap keringat.
· Untuk
bayi yang baru lahir, usahakan menggunakan popok kain dibanding popok yang
terbuat dari bahan plastik.
· Usahakan
tidak menggunakan pakaian bayi yang sempit/ketat karena akan mengundang ruam
pada tubuh bayi.
· Sesering
mungkin mengganti popok dan pakaian si kecil agar terlepas dari kuman yang
menempel.
·
Bersihkan
pakaian bayi dengan pembersih yang aman buat bayi. Hindari pemakaian produk
yang memakai banyak bahan kimia.
- LINGKUNGAN YANG SEHAT UNTUK BAYI
·
Mom, usahakan peralatan
yang digunakan untuk bayi selalu bersih.
· Begitu
juga dengan kamar, kalau bisa jauhkan dari penumpukan barang-barang yang tidak
berguna di dalam kamar bayi, agar terhindar dari serangga-serangga.
·
Ventilasi
kamar adalah hal yang penting untuk menjaga suhu atau sirkulasi udara.
- GUNAKAN PRODUK YANG AMAN BAGI SI KECIL
Dear Mom, berhati-hatilah dalam
memilih produk untuk kulit bayi. Check
tanggal produksi dan izin BPOM. Lactacyd Baby sudah terdaftar di
BPOM : NA18120700294
Berdasarkan pengalaman
dan pengujian di atas di mana membandingkan Lactacyd Baby dengan 3
produk terkenal di Indonesia, maka pilihan saya selamanya akan tetap pada Lactacyd
Baby :
- Harga terjangkau,
- Komposisi terjamin,
- Pas wanginya,
- Manfaat/kegunaan kece,
- Aman lagi dipakai setiap hari.
Demikian
ulasan saya mengenai produk Lactacyd Baby berdasarkan pengalaman
pribadi. Kiranya tulisan ini bermanfaat bagi semua Ibu yang ingin selalu
memberikan terbaik untuk anugerah terindah yang pernah hadir di hidup
kita. God bless...
Dear Mom, info lanjut tentang Lactacyd dan Lactacyd
Baby, silahkan berselancar di :
Website : www.lactacyd.co.id
Facebook Fanspage : Lactacyd Baby
10 comments
waa,,makasi ya infonya. Baru tau lactacyd ada buat baby.. infonya lengkap plus pake perbandingan produk lainnya. ntaaap!
ReplyDeleteThanks mami 😊
DeleteWow lengkap sekali nih.. Sampai perbandingan dengan produk sejenis. Sukses mba
ReplyDeleteThanks mom 😊
DeleteThanks Mom Jihan...
ReplyDeleteAnak saya pipinya kaya panu putih putih gitu bisa juga ya bund pake lactacyd
ReplyDeleteBisa bun, si kecil juga pernah terkena panu dan berkurang bunda.
DeleteMum..
ReplyDeleteAku masih bingung sama vara pakai ny..?
Udah d campur k bak mandi,trus d bilas pake air biasa lagi ga?
Iya mba sama kayak pakai Sabun. Lalu dibasuh lagi.
ReplyDeleteOhh perbandingannya kemas sekali..
ReplyDeleteDear All,
Terima kasih sudah meninggalkan jejak positif di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup. ^_^