TANGAN AJAIB
IBU
Sebagai seorang anak, saya merasa sangat
bahagia dilahirkan dari rahim seorang Ibu yang memiliki kemampuan/talenta dalam
banyak hal. Karena secara tidak langsung melalui visual dan pengajaran, talenta
tersebut turun ke anaknya.
Ibu yang ulet dan memiliki tangan ajaib dapat
membuat suatu barang biasa menjadi barang bernilai. Bahkan barang bekas dapat
dijadikan sebagai barang hiasan yang memiliki nilai jual. Oleh karena itu,
banyak hobi Ibu yang turun ke anak perempuan semata wayangnya ini.
Dari saya masih kecil sampai saat ini, Ibu
sangat suka dengan keindahan. Sehingga isi rumah dihiasi dengan barang-barang handmade karya Ibu. Seperti kotak sisir,
hiasan rumah, bunga plastik, taplak meja bahkan membuat tas dari barang-barang
bekas.
Saat duduk di bangku SMU, saya mulai
memperhatikan dan mempelajari semua kreasi dari tangan ajaib Ibu. Ditambah
dengan kesabaran seorang Ibu yang mengajari maka tak butuh waktu lama untuk saya
dapat menyelesaikan kerajinan tangan/craft
walaupun memiliki pola yang rumit.
Di samping itu, tak hanya anaknya bahkan Ibu
sangat rajin mengajak para tetangga sampai anak didiknya untuk membuat
kerajinan tangan. Sepulang mengajar Ibu membagikan ilmu, motivasi bahkan
kadang-kadang memberikan alat dan bahan untuk ibu-ibu di sekitar rumah untuk
dapat mendirikan usaha dari kerajinan tangan.
Saya sangat bersyukur kepada Sang Pencipta
karena memiliki role mode untuk
berkreasi dan berbagi dengan sekitar. Seperti kalimat Ibu, yang selalu saya
ingat adalah kemampuan yang kita miliki merupakan hasil doa orang lain, maka
berbagilah dengan sekeliling kita.
LIKE MOTHER
LIKE DAUGHTER
“Like Mother Like Daughter” dari dulu sangat
suka dengan kalimat tersebut. Karena apa yang baik dari Ibu tanpa disadari
banyak tertular ke anaknya. Hobi bernyanyi, menari, bermain musik, menulis dan
membuat kerajinan tangan. Hampir semua kegiatan tersebut kulakoni. Tak hanya
sekedar hobi karena dari beberapa hobi tersebut memberikan peluang usaha dan
prestasi kepada saya.
Salah satu hobi yang tidak dapat ditinggalkan
dari dulu adalah kegiatan menulis. Sebelum masuk ke jenjang Sekolah Dasar, Ibu
terlebih dahulu mengajari membaca dan menulis di rumah. Karena memang Ibu
adalah seorang guru Sekolah Dasar (SD) dan sangat suka membuat karya ilmiah.
Alhasil, sebelum
masuk ke dunia pendidikan maka untuk urusan membaca dan menulis bukan lagi hal
yang sulit bagi saya. Hal ini terus berproses sampai saat ini, banyak membuahkan
beberapa tulisan dalam bentuk puisi, narasi dan artikel. Semua tulisan sudah
dibukukan secara pribadi, walaupun belum ada yang naik cetak he…he…he… (berharap)
Disamping itu, saya mengikuti banyak
komunitas menulis. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam menulis,
mengulas dan memaparkan suatu objek. Sehingga hobi yang sudah mendarah daging
ini, mungkin tak dapat ditinggalkan walaupun setiap hari harus mengurus batita
yang masih ASI.
Kegiatan menyenangkan ini menjadi salah satu
penyemangat dalam menjalani hari-hari sebagai Ibu Rumah Tangga. Setelah non
aktif sebagai wanita pekerja selama 2 (dua) tahun, maka hobi menulis merupakan
salah satu kesibukan yang tidak pernah membuat lelah. Di tambah pernah memiliki
pengalaman menjadi redaktur sebuah majalah maka lengkaplah hobi ini.
Kegiatan menulis dapat mengaplikasikan buah
pikiran dan mengekspresikan ide dalam bentuk tulisan. Kalimat bijak berkata
bahwa salah satu hal yang tak pernah lekang oleh waktu adalah tulisan. Ketika
tua nanti dan kita mulai susah mengingat, maka tulisan merupakan obat untuk
menyegarkannya.
Salah satu tujuan terbesar saya kelak adalah
memiliki komunitas penulis di kalangan Ibu Rumah Tangga dan menghasilkan buku
dalam bentuk fisik dan e-book serta
memiliki nilai jual. Hal ini bertujuan untuk menambah penghasilan dari para IRT yang tidak dapat mengais rezeki di luar rumah karena bertanggung jawab atas
seisi rumah.
Pandangan umum kebanyakan masyarakat adalah
Ibu Rumah Tangga adalah wanita yang setiap hari hanya memiliki waktu untuk
membereskan rumah dan keluarga. Bahkan di cap dengan daster kumal tanpa make up, tidak memiliki prestasi dan
hanya bisa berbagi gossip.
Padahal IRT memiliki waktu yang cukup untuk
berprestasi bahkan dapat memberikan penghasilan tambahan mendukung perekonomian
keluarga. Kegiatan menggagas komunitas IRT untuk jadi penulis dimulai dari
mengajak tetangga yang memiliki minat dan bakat di dunia jurnalistik serta para
sahabat kuliah yang sudah menjadi IRT.
Perasaan bahagia bercampur semangat tinggi
untuk berbagi kepada sekitar melalui hobi yang digeluti selama ini. Semoga
mimpi Komunitas IRT ini dapat terwujud dan menghasilkan banyak buku yang menjadi
jendela dunia masa kini.
SAMPAH
BERNILAI UANG
Suatu kali Ibu pernah mengajari saya membuat
kerajinan tangan dari bahan minuman gelas bekas. Alhasil, kerajinan tangan tersebut berbentuk tas yang cantik dan diminati
para Ibu PKK, Ibu-Ibu Guru sampai kepada para tetangga. Sedari itu, saya mulai
rajin membuat craft dari barang
bekas.
Karena hobi membuat kerajinan tangan sudah
cukup sering saya lakukan, maka setiap melihat sampah, selalu muncul ide untuk
mengolah menjadi barang yang bernilai uang. Suatu kali, di warung dekat rumah
banyak sekali bertebaran kartu-kartu bekas baik kartu remi maupun uno.
Tak lama setelah berkonsultasi dengan Ibu,
maka kartu-kartu bekas tersebut disulap menjadi gucci/vas hiasan rumah yang
cantik dan anti pecah. Gucci/vas yang dibuat dari kartu bekas tidak kalah
cantiknya dengan gucci/vas keramik yang bernilai jutaan rupiah. Bentuk dan
warnanya dapat disesuaikan dengan pesanan.
Untuk gucci/vas dari bahan kartu bekas:
-
Ukuran kecil dapat dijual dengan harga Rp50.000-Rp100.000,-
-
Ukuran sedang dapat dijual dengan harga Rp150.000-200.000,-
-
Ukuran besar dapat dijual dengan harga di atas Rp 300.000,-
Apabila pemesan ingin menambahkan bingkai
kaca atau tambahan bunga plastik pada gucci/vas tersebut maka harganya
disesuaikan dengan ukuran bingkai dan jenis bunga plastik yang dipesan. Namun,
untuk pemesanan karakter nama dalam gucci/vas tidak dikenakan biaya.
Untuk jangka pembuatan gucci/vas dari bahan
kartu bekas:
-
Ukuran kecil menghabiskan waktu kurang lebih 2-3 hari;
-
Ukuran sedang menghabiskan waktu kurang lebih 4 hari;
-
Ukuran besar menghabiskan waktu selama 1 minggu.
Hari lepas hari di sela-sela mengisi
kekosongan waktu maka saya mulai membentuk beraneka ragam gucci/vas. Kartu yang
semula dianggap ‘sampah’ dapat menjadi sebuah hiasan rumah yang bernilai.
Permintaan kerajinan tangan ini terus
berjalan sampai saat ini, sehingga hal ini yang membuat Ibu dan saya terus
berkreasi. Di samping itu, ide gucci/vas dari bahan kartu bekas remi atau uno
ini di sharing-kan ke keluarga serta
tetangga. Alhasil, tetangga juga
turut belajar bersama untuk membuat craft
gucci/vas kartu bekas.
Salah satu mimpi saya di masa depan bersama
Ibu adalah memiliki Galery Kerajinan
Tangan serta hasil crafting juga dapat
dipasarkan di Bukalapak. Di mana
semua pekerjanya adalah Ibu Rumah Tangga yang memiliki minat dan bakat untuk
berkreasi dan ingin menambah penghasilan untuk mendukung perekonomian. Mungkin
suatu saat craft yang dibentuk dapat go national bahkan go international…
TAK
BUKALAPAK TAK ADA CRAFT
Sebagai pecinta crafting, maka untuk membuat kerajinan tangan tak cukup hanya
menggunakan bahan dasar saja seperti kartu atau barang bekas lainnya. Namun,
dibutuhkan alat-alat yang mendukung dalam proses pengerjaannya.
Bukalapak menjadi
patner setia para crafting. Barang
yang dicari selalu ada, harganya lebih murah dari pasar dan e-commerce lainnya. Seperti tag
line yang dibawa yaitu Semua Barang Ada, Harga Terjangkau dan Aman.
Seperti alat-alat yang dicari di pasar tidak
ditemukan, namun di BukaLapak barang
tersebut ada. Harganya tentunya lebih murah dari harga pasar. Seperti gunting di
bawah ini, yang sangat saya butuhkan. Pernah di cari di pasar dengan bentuk
yang sama ditawarkan per pcs dengan
harga Rp50.000,- Setelah searching di
BukaLapak harganya cuma Rp35.000,-
Begitu pula dengan barang-barang lainnya yang
mendukung pembuatan crafting. Semuanya
didapatkan di BukaLapak.
Berikut deskripsi panduan yang memudahkan Pembeli :
Uniknya, di BukaLapak terdapat Kategori yang selalu saya kunjungi yaitu Hobi dan Koleksi. Di kategori ini
banyak sekali yang menawarkan berbagai jenis hasil kerajinan tangan, alat musik
dan lainnya. Alhasil, saya memiliki keinginan
untuk memasarkan semua hasil hobi saya di kategori tersebut, semoga saja banyak
yang berminat he…he…he…
Namanya juga BukaLapak, belum afdoll
kalau belum ada Lapak di sini. Buat pemula enggak
perlu bingung, berikut cara mudah untuk bergabung di BukaLapak :
1.
Klik icon Daftar pada
layar di sebelah kanan atas.
2.
Kemudian muncul Pendaftaran User Baru.
Pilih apakah
daftar melalui Facebook, Google atau mengisi data.
3.
Lebih sederhana daftar melalui Facebook.
4.
Maka akan dikoneksikan dengan Facebook yang sebelumnya sudah Log
In.
5.
Klik OK
6.
Masukkan Password yang
mudah diingat.
7.
Terdaftar di BukaLapak
Berikut deskripsi panduan yang memudahkan Pelapak :
Cukup mudahkan, semua barang ada dan harganya
jangan di tanya, lebih murah dari toko sebelah. Di samping itu, kita juga bisa gelar tikar untuk jualan he…he…he…
KESIMPULAN
Sebaiknya manusia adalah dapat bermanfaat
bagi orang lain. Setiap manusia sudah diberikan kemampuan dan talenta
masing-masing. Di mana kemampuan tersebut dapat menjadi cikal bakal hobi yang
akan ditekuni. Hobi yang saya miliki terinsipirasi dari Ibu yang memiliki tangan
ajaib dapat membuat barang bekas menjadi barang yang bernilai. Hobi yang saya lakukan semakin membuat saya kreatif dan tentunya dapat menambah penghasilan keluarga.
Seperti pengajaran Ibu agar terus berbagi
dari talenta yang dimiliki dan menginsipirasi banyak orang. Karena ilmu yang
dimiliki akan semakin berkembang dan bertambah apabila dapat dibagikan ke orang
sekitar. Untuk itu, hobi menulis dan crafting
yang saya lakoni akan terus dibagikan kepada setiap orang yang dikenal.
Akhir kata, tetaplah berkarya, tetap
melakukan yang terbaik dan menginsipirasi banyak orang. Hidup hanya sementara
jadikanlah kesementaraan ini sungguh menjadi sangat sulit dilupakan oleh banyak
orang.
Salam,
Kinata’s Mom
Sumber Foto :
1. Dokumen Pribadi
2. www.bukalapak.com
3. www.hijup.com
0 comments
Dear All,
Terima kasih sudah meninggalkan jejak positif di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup. ^_^