Begadang
jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang
boleh saja, kalau ada perlunya...
Penggalan lirik lagu Raja Dangdut di atas sering
menjadi alarm ketika si insomnia mulai muncul. Kebiasaan buruk yang terbawa
dari masa kuliah awet sampai saat ini. Tak aneh, kalau sebutan mata panda dan
muka kusam selalu membayangi.
Setelah bebas dari wanita karir dan menetap
sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) berharap kebiasaan tidur sampai larut malam akan
hilang. Namun, tak disangka tak diduga kebiasaan ini semakin menjadi-jadi.
Selain melakukan pekerjaan rumah, Ibu yang suka
menulis serta mengotak-atik sampah plastik ini tahan melakukan semua aktivitas
sampai tengah malam bahkan subuh. Ketertarikan terhadap craft memaksa tubuh dan pikiran terus bekerja.
Apabila belum menyelesaikan tas-tas cantik dari
bahan kemasan minuman gelas bekas, hati belum puas. Namun, apa daya kadang mata
dan tubuh tidak mendukung.
Butuh waktu yang panjang untuk menyelesaikan
berbagai kerajinan tangan dari barang bekas/sampah plastik. Alhasil, kebugaran tubuh pun menurun.
Biasanya kalau sudah begadang, keesokan harinya pasti tak bersemangat
mengerjakan apapun.
Di samping senang dengan dunia craft barang bekas, ternyata dunia blog
juga mampu menghipnotis saya untuk tidur di atas jam 2 malam. Apalagi kalau ide-ide
segar biasanya muncul di waktu malam hari menjelang subuh. Sudahlah, tubuh
semakin rontok dan tentunya tidak sehat.
Suami pernah berkata: “Jangan dibiasakan nanti
kamu sakit” sebuah nasehat mesra yang terkadang diacuhkan. Toh, kalau sakit nanti juga bisa diobati, yang penting tetap bisa
berkarya melalui craft, mengejar deadline tulisan, terkadang dapat job jadi konsultan pajak, buat jingle produk dan merias.
Jika sudah di depan laptop atau mengerjakan
pekerjaan lainnya, dunia serasa milik sendiri. Tak ada yang boleh mengganggu
sehingga waktu makan pun sering diabaikan. Nasehat dari pria tampan itu mulai
mengusik karena asam lambung mulai menyapa.
Perut terasa mual dan sering kembung belum lagi
frekuensi bersendawa semakin meningkat. Kirain hanya masuk angin biasa, namun
setelah dua hari nyeri terasa di ulu hati akhirnya muntah-muntah.
Berhubung bidan kesayangan tak jauh dari rumah,
maka pertolongan pertama diserahkan kepadanya. Setelah diperiksa, bidang langsung
memvonis kena asam lambung serta dapat nasehat panjang lebar penyebab asam
lambung seperti makan tidak teratur, stress, kurang istirahat dan bekerja
terlalu keras.
Pengakuan pada saat itu adalah akibat kurang
istirahat dan terlalu sering begadang. Sang bidan langsung menekankan “Hati-hati dengan hatimu!” sekarang
penyakit liver sudah banyak menyerang usia muda. Jadi ingat masa kuliah dulu
pernah di rawat di Rumah Sakit dan dokter memberikan nasehat yang sama.
Mendengar kalimat tersebut rasa-rasanya kepala
membesar dan bulu kuduk merinding. Di usia muda, lagi seru-serunya bermain
dengan si kecil dan berkarya di dunia craft
serta tulisan masa harus bergulat dengan liver, apa kata dunia???
Setelah baca sana-sini tentang penyakit ini,
keinginan untuk bekerja sampai subuh mulai memudar. Apalagi ada teman-teman suka
bilang, kurangnya istirahat dapat mempercepat kematian. Salah satunya, fungsi
hati akan terganggu. Padahal hati itu punya peran besar di dalam tubuh.
Memang tak mudah menghentikan kebiasaan buruk.
Begadang tetap saja dilakukan namun frekuensinya mulai menurun. Nasehat dari
orang-orang yang disayang tentunya menjadi motivasi untuk mengurangi kebiasaan
begadang. Seperti Ibu yang selalu menyempatkan berkunjung ke rumah bersama
segala ramuan tradisionalnya.
Mulai dari kunyit, kencur, jahe, temulawak,
sambiloto, sampai daun penyambung nyawa. Tak hanya bahan, peralatan tumbuk
menumbuk dari kayu, parutan pun ikut diboyong.
Alhasil, asam
lambung, perut kembung dan badan pegal-pegal sampai gejala liver
berangsur-angsur kurang. Tak hanya itu, olesan temulawak pun di balur ke wajah
sehingga membuat wajah lebih cerah tak lagi kusam seperti biasanya. Namun,
kreatif nya Ibu terhadap obat herbal/tradisional tidak menurun ke putri semata
wayangnya ini. Jadi, kalau Ibu sudah pulang maka kegiatan yang berhubungan
dengan herbal sekejab senyap di rumah.
Salah satu nasehat Ibu adalah banyakin minum
temulawak, cukup di tumbuk, diseduh dengan air hangat dan ditambah gula merah
(jawa) secukupnya. Namun, aktivitas yang padat merayap menyebabkan tak ada
waktu untuk membuat ramuan mujarab tersebut.
Alhasil,
begadang tetap berjalan tetapi konsumsi temulawak berhenti. Daya tahan tubuh
semakin menurun, mudah lelah dan tak bersemangat. Setiap di telpon Ibu apakah
sudah membuat ramuan temulawak, saya hanya punya seribu satu alasan.
Tak mau repot, akhirnya saya pergi ke apotek
untuk mencari temulawak yang sudah diolah dan tinggal dikonsumsi. Ada sekitar 5
(lima) jenis yang ditawarkan dari berbagai produsen. Mulai dari kapsul, pil dan
serbuk. Pengennya sih yang diseduh
jadi bisa teman begadang di malam hari juga.
Pilihan jatuh pada Herbadrink, saat itu petugas
apotek menawarkan Herbadrink Sari Temulawak dan Kunyit Asam. Ternyata minuman
herbal ini memiliki banyak jenis.
Dulu sebelum kenal produk ini, biasanya teman
begadang adalah kopi atau teh manis sekarang sudah beralih ke Herbadrink Sari
Temulawak. Minuman menyehatkan dan tentunya lebih natural asli Sari Temulawak.
Khasiat temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) terhadap tubuh sangat banyak, sehingga rempah
asli Indonesia ini banyak diminati tak hanya di dalam negeri tapi di luar
negeri juga. Temulawak dapat dijadikan sebagai minuman, di tumbuk sebagai
olesan di wajah hingga dibalur ke perut.
Di jaman yang serba instan ini, temulawak juga
sudah disulap menjadi minuman serbuk tinggal diseduh. Minuman herbal alami ini
merupakan sebuah mahakarya dari PT Konimex.
Melalui jargon Sehat Bersama, Tumbuh Bersama,
PT Konimex tentunya sudah sangat baik dikenal masyarakat. Di usia yang ke
50 Tahun, PT Konimex terus berinovasi memberikan yang terbaik untuk bangsa.
Salah satunya melalui Herbadrink Sari Temulawak yang memberikan banyak manfaat
bagi tubuh. Rasanya pas di lidah, aroma jamunya tidak kuat dan untuk sugar
free cocok buat diet. Kalau saya lebih suka jika dicampur dengan es batu/didinginkan di kulkas.
Herbadrink Sari Temulawak terdiri dari 2 (dua)
jenis yaitu:
1.
Herbadrink
Sari Temulawak
No | Herbadrink Sari Temulawak | Keterangan |
---|---|---|
1 | Khasiat | Memelihara kesehatan hati dan memperbaiki nafsu makan. |
2 | Kemasan | Dusbox berisi 5 sachet @18 gr. |
3 | Komposisi | Ekstrak Curcuma Xanthorriza Rhizoma 2,2 g setara dengan 800 mg Rimpang segar Temulawak, gula dan bahan lainnya hingga 18 g. |
4 | Bahan Alami | Temulawak |
5 | Cara Membuat | Larutkan 1 sachet Herbadrink Sari Temulawak kedalam +/- 150 ml air panas atau dingin, sajikan dan nikmati manfaat alaminya segera. |
6 | Ketersediaan | Konimex E-Store, Supermarket, Minimarket, Apotek, Toko Online. |
7 | Diproduksi/Distribusi | PT KONIMEX |
8 | BPOM | No. POM TR 132273641 |
9 | Expired Date | Tersedia |
2. Herbadrink Sari Temulawak Sugar Free
No | Herbadrink Sari Temulawak Sugar Free | Keterangan |
---|---|---|
1 | Khasiat | Memelihara kesehatan hati dan memperbaiki nafsu makan. |
2 | Kemasan | Dusbox berisi 5 sachet @7 gr. |
3 | Komposisi | Tiap 7 gram mengandung: Ekstrak Temulawak setara dengan rimpang temulawak 1.200 mg serta bahan lainnya hingga 7 gr. |
4 | Bahan Alami | Temulawak |
5 | Cara Penyajian | Larutkan 1 sachet Herbadrink Sari Temulawak Sugar Free ke dalam +/- 150 ml air panas atau dingin, sajikan dan nikmati manfaat lainnya. |
6 | Ketersediaan | Konimex E-Store, Supermarket, Minimarket, Apotek, Toko Online. |
7 | Diproduksi/Distribusi | PT KONIMEX |
8 | BPOM | No.POM TR 102214751 |
9 | Expired Date | Tersedia |
Tubuh manusia memiliki keterbatasan. Apabila
tidak dijaga dengan baik fungsi organ tubuh akan menurun dengan sendirinya. Tak
hanya berdampak pada daya tahan tubuh, akan tetapi pada semua jaringan tubuh
yang ada di dalamnya.
Kesehatan yang menurun bukan sebuah idaman.
Kebiasaan buruk seperti begadang yang menyebabkan tubuh menjadi tidak bugar
sebisa mungkin ditinggalkan dan beralih ke gaya hidup sehat. Salah satu hal
yang berdampak buruk adalah fungsi hati yang terganggu dan berujung pada
kematian muda. Sehingga hati-hati dengan hati!
Selain mengkonsumsi Herbadrink Sari Temulawak
minuman alami tanpa pengawet dari PT Konimex, saya juga berusaha menjaga
kesehatan dengan berolah raga, mulai mengatur pola istirahat dan makanan sehat.
Kesehatan menjadi sangat berharga ketika tubuh sudah merasakan sakit. Untuk
itu, tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi yang baik untuk tubuh.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai
Herbadrink, kamu dapat berselancar di sini:
1. Website
: Herbadrink Natural
2. Facebook
: Herbadrink ID
Sumber
Tulisan:
1.
Pengalaman Pribadi
3.
Lirik Jingle & Musik Karya Pribadi
Sumber
Gambar:
1. Gambar Herbadrink Sari Temulawak merupakan
dokumentasi Pribadi.
2.
Gambar Pendukung diolah dari berbagai sumber.
13 comments
Sumpeh..ini lengkap banget....siap-siap berjaya nih mbak.....Temu lawak memang banyak manfaat, salah satunya memang untuk memelihara fungsi hati...sukses ya mbak...
ReplyDeleteSukses Mba Yuni, Herbadrink memang minuman keren ya :)
DeleteLengkap sekali mbak, mending minum yg herbal kaya temulawak ya yg banyak manfaatnya dan aman bagi tubuh
ReplyDeleteSetuju Mba, maklum emak juga herbalist jadi nurun ke anaknya doyan yang herbal2 hihihi
DeleteKeren kak, reviewnya tentang Tumbahan Sari Temulawak nya, sangat bermanfaat.
ReplyDeleteMakasih Mas. Terima kasih sudah berkunjung :)
DeleteNice info. Herbadrink memang keren. Berjaya mom...
ReplyDeleteMakasih momsay...
DeleteArtikel yang sangat lengkap. Jadi nambah info mengenai minuman sehat. Sukses selalu.
ReplyDeleteThanks mom :)
DeleteWaktu tinggal di Indonesia sering minum jamu temulawak :)
ReplyDeleteWah mantab Mba Indah :)
Deleteproduknya bisa dibeli di apotik terdekat egk ya bun?
ReplyDeleteDear All,
Terima kasih sudah meninggalkan jejak positif di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup. ^_^