Ketika
mendengar kata wanita maka yang terpikir adalah segala keindahan dan segudang
tanggung jawabnya. Di tengah padatnya pekerjaan baik di kantor maupun rumah membuat
wanita jarang memperhatikan kebersihan area V.
Alhasil, tak
aneh kebanyakan wanita di Indonesia mengalami berbagai penyakit terkait dengan
area V. Sebut saja gatal-gatal, bau tak sedap, keputihan, serviks, anyang-anyangan
sampai kepada Infeksi
Saluran Kemih (ISK). Ajaibnya, kebanyakan wanita mengabaikan
berbagai penyakit tersebut dan kesehatan kewanitaannya.
Salah
satu kondisi yang mengganggu berbagai aktivitas seorang wanita adalah anyang-anyangan.
Menurut penelitian 5 (lima) dari 10 (sepuluh) wanita dipastikan terkena kondisi
ini.
Semula
berpikir bahwa anyang-anyangan hanya menerpa seorang Ibu hamil, dikarenakan
frekuensi ke toilet yang cukup tinggi dengan air seni yang sedikit. Hal ini
terjadi pada saya saat mengandung anak pertama. Kenyataannya, anyang-anyangan
menyerang semua wanita dalam kondisi apapun.
Usai
melahirkan, saya kira anyang-anyangan sudah berlalu dan saatnya bebas dari
kondisi yang satu ini. Ternyata salah, setelah si kecil menjelang umur 2 (dua)
tahun tamu tak diundang ini hadir kembali.
Kondisi
yang menyiksa ini sudah pasti menjadi beban tambahan bagi seorang wanita
sekaligus Ibu yang padat dengan pekerjaan. Tak selang 10 (sepuluh) menit harus
rutin ke toilet dengan mengeluarkan air seni yang sedikit-sedikit. Belum lagi
panggul terasa berat dan panas.
Sebagai
penulis sekaligus blogger tentunya
anyang-anyangan menjadi sebuah momok. Bayangkan setiap ide muncul si
anyang-anyangan kembali hadir. Tak selesai menulis satu paragraf keinginan
untuk ke toilet kembali muncul bahkan sampai berkali-kali.
Alhasil,
keinginan untuk menulis menjadi pudar. Biasanya dua hari sudah dapat
menyelesaikan sebuah tema tulisan. Namun, dikarenakan si penyakit datang maka
seminggu pun belum tentu satu tema tulisan terselesaikan. Tak aneh kalau banyak
deadline tulisan yang menumpuk.
Suatu
kali pernah mengikuti seminar bagi para penulis. Dari rumah sebenarnya sudah
lumayan malas ngikutin seminarnya dikarenakan sudah dua hari anyang-anyangan
muncul. Tapi dengan niat yang kuat saya tetap mengikuti acara tersebut.
Setibanya di acara tersebut, bener aja si pengganggu mulai menghampiri. Bolak-balik
ke toilet untuk buang air kecil yang sedikit-sedikit.
Konsentrasi
menjadi hilang, mengikuti sesi demi sesi rasanya tersiksa banget. Akhirnya
meninggalkan seminar tanpa jejak. Hanya sekumpulan materi yang dibawa pulang tanpa
serpihan ilmu yang dapat diaplikasikan. Tak hanya kerugian ilmu dan materi akan
tetapi juga waktu terbuang sia-sia. Saat itu mulai merasakan sakit buang air
kecil.
Setelah
berkonsultasi dengan dokter ternyata belum sampai kepada Infeksi Saluran Kemih
(ISK). Masih tergolong anyang-anyangan biasa. Namun, jika tidak segera diatasi
maka akan mengarah kepada ISK.
Hipotesis
sementara dokter pada saat itu menyatakan bahwa penyebab sakit buang air kecil adalah
Bakteri E.Coli yang merayap ke saluran kemih, serta suka menahan buang air
kecil. Memang salah satu kebiasaan buruk saya adalah menahan buang air kecil
dikarenakan pekerjaan yang harus segera diselesaikan apalagi kalau lagi
menulis.
Saran
sederhana pada saat itu adalah membiasakan menjaga kebersihan area V, untuk mengatasi susah
buang air kecil adalah dengan
banyak minum air mineral serta tidak menunda-nunda jika ingin ke toilet.
Suatu
hari teman juga mengatakan bahwa dia juga sering mengalami anyang-anyangan tapi
di daerah yang memiliki udara dingin saja. Perasaan ingin ke toilet terus.
Dear
Ladies, yang masih bingung gejala anyang-anyangan. Berikut saya sajikan gejala
anyang-anyangan secara umum:
Bagi
sebagian orang mungkin bertanya-tanya, mengapa sampai hampir setengah populasi
wanita mengalami penyakit yang satu ini. Hal ini dikarenakan:
- Wanita lebih berisiko mengidap anyang-anyangan karena saluran kencing lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
- Wanita yang aktif secara seksual lebih berisiko mengidap anyang-anyangan.
Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi, terutama kontrasepsi diafragma dan spermisida.
- Memiliki kelainan salurah kemih bawaan sejak lahir yang menyebabkan urine tidak dapat keluar dari tubuh secara normal atau mengalir kembali ke kandung kencing sehingga meningkatkan risiko.
- Setelah masa menopause, risiko wanita terkena anyang-anyangan meningkat karena kurangnya kadar estrogen mengubah keadaan imun kandung kemih sehingga lebih rentan untuk terinfeksi.
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat penyakit tertentu, seperti diabetes, sehingga menyebabkan tubuh tidak bisa melawan bakteri.
- Mengalami penumpukan urine pada kandung kencing akibat sumbatan pada saluran kencing seperti pembesaran prostat yang menekan saluran kencing atau batu ginjal.
- Orang yang menggunakan kateter untuk buang air kecil.
- Wanita lebih berisiko mengidap anyang-anyangan karena saluran kencing lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
- Wanita yang aktif secara seksual lebih berisiko mengidap anyang-anyangan.
Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi, terutama kontrasepsi diafragma dan spermisida.
- Memiliki kelainan salurah kemih bawaan sejak lahir yang menyebabkan urine tidak dapat keluar dari tubuh secara normal atau mengalir kembali ke kandung kencing sehingga meningkatkan risiko.
- Setelah masa menopause, risiko wanita terkena anyang-anyangan meningkat karena kurangnya kadar estrogen mengubah keadaan imun kandung kemih sehingga lebih rentan untuk terinfeksi.
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat penyakit tertentu, seperti diabetes, sehingga menyebabkan tubuh tidak bisa melawan bakteri.
- Mengalami penumpukan urine pada kandung kencing akibat sumbatan pada saluran kencing seperti pembesaran prostat yang menekan saluran kencing atau batu ginjal.
- Orang yang menggunakan kateter untuk buang air kecil.
Sesuai
dengan pribahasa di atas, maka anyang-anyangan sendiri hadir di tubuh wanita
disebabkan oleh banyak faktor. Menurut dokter dan penelitian, penyebab anyang-anyangan yang populer
adalah Bakteri E.Coli. Bakteri menempel di saluran kemih. Namanya juga bakteri
pastinya merugikan ketika berada tidak pada tempatnya.
Berikut
proses E.Coli sampai kepada saluran kemih:
Tanpa disadari walaupun toilet
terlihat bersih, namun ada bakteri maupun kuman yang masih menempel. Apalagi
toilet yang jelas-jelas kotor. Untuk itu, wanita perlu mengantisipasi hal ini
dengan membersihkan toilet sebelum menggunakannya.
Usai buang air membilas dari
arah belakang ke depan sehingga Bakteri E.Coli dari anus masuk ke area V.
Ketika bakteri masuk ke saluran kencing maka dapat menyebabkan anyang-anyangan
atau lebih parah menjadi Infeksi Saluran Kemih.
Banyak minum minimal 8
(delapan) gelas/hari dapat mengeluarkan racun dari tubuh, namun juga bisa
membantu mengeliminasi bakteri dari saluran kencing. Sebaliknya jika kurang
minum menyebabkan proses buang air kecil semakin sulit.
Kebiasaan menahan buang air
kecil dapat melipatgandakan jumlah bakteri dalam saluran kencing. Oleh karena
itu, usahakan untuk menghindari menahan buang air kecil.
Sebagai wanita sudah pasti
menjaga kebersihan area V adalah salah satu yang utama. Kurangnya kebersihan pakaian
dalam menimbulkan anyang-anyangan apalagi kalau tetap menggunakan pakaian dalam
yang lembab.
Beberapa
faktor di atas memicu munculnya anyang-anyangan. Mencoba melihat kebelakang,
ternyata faktor yang paling utama adalah kebiasaan menahan buang air kecil
serta membilas yang salah. Alhasil,
anyangan-anyangan kembali datang.
Dulu
sewaktu hamil pernah mengalami kondisi serupa dan cara mengatasi
anyang-anyangan yaitu dengan cara mengkonsumsi Prive Uri Cran. Cukup
dengan 1 (satu) kotak berisi 30 kapsul, anyang-anyangan lansung minggat. Namun,
karena tidak pernah mengalami penyakit serupa selama setahun maka Prive Uri
Cran pun tak lagi di konsumsi.
Tak
lama divonis terkena anyang-anyangan, barulah kembali memesan Prive Uri Cran langsung
dari Jakarta. Karena di kota kecil tempat saya bermukim tidak ditemui Prive Uri
Cran baik kapsul maupun serbuk.
Apotek
pernah menawarkan produk lain untuk mengatasi anyang-anyangan. Bayangkan,
ditawarkan 4 (empat) jenis obat mengatasi anyang-anyangan. Namun, karena sudah
membuktikan keampuhan ekstrak buah cranberry maka untuk pembasmi
anyang-anyanganku diserahkan pada ahlinya yaitu Prive Uri Cran.
Benar
saja, tak sampai seminggu anyang-anyangan sudah kabur dan berhenti total.
Mungkin untuk ke depan akan semakin sering mengkonsumsi suplemen yang satu ini
walaupun saat tidak mengalami anyang-anyangan.
Satu
lagi, suplemen ini saya rekomendasikan untuk Mama. Di usia yang sudah menginjak
50 tahun dan sudah mengalami menopause maka suplemen ini baik untuk dikonsumsi.
Apalagi Mama sering sekali mengalami anyang-anyangan, sehingga sangat
mengganggu aktivitasnya sebagai guru. Karena bagi saya dan keluarga banyak sekali alasan untuk memilih Prive Uri Cran dalam menanggulangi masalah anyang-anyangan.
Tentunya
hal baik tidak hanya dikonsumsi untuk diri sendiri, akan tetapi untuk semua
orang. Nah, buat kamu yang belum
mengenal produk ini, berikut saya sajikan ulasannya.
Prive Uri Cran adalah mahakarya dari Combiphar berbentuk suplemen yang dapat membantu memelihara kesehatan saluran kemih.
A. Prive Uri Cran Kapsul
NO | PRIVE URI CRAN | KETERANGAN |
---|---|---|
1 | Khasiat | Membantu memelihara saluran kemih |
2 | Jenis | Prive Uri Cran Ekstrak Cranberry |
3 | Kemasan | Ekslusif dengan dusbox warna cream dipadu dengan warna merah tua dengan gambar buah cranberry. Logo Prive berwarna emas. Dalam dusbox, terdiri dari 3 blister/30 kapsul. |
4 | Komposisi | Vaccinium macrocarpon (Ekstrak Cranberry) 250mg. |
5 | Bentuk | Kapsul dengan dosis 1-2 kapsul/hari. |
6 | Harga | Rp145.000-160.000 (P.Jawa & Luar P.Jawa) |
7 | Ketersediaan | Guardian, Century, Watsons, Kimia Farma, VIVA Generik, toko online dan apotek terdekat. |
8 | Diproduksi/Distribusi | Combiphar/PT Pharma Health Care-Bandung. |
9 | BPOM | POM TI.154 349 561 |
B. Prive Uri Cran Serbuk
NO | PRIVE URI CRAN PLUS | KETERANGAN |
---|---|---|
1 | Khasiat | Membantu memelihara saluran kemih |
2 | Jenis | Prive Uri Cran Ekstrak Cranberry Plus |
3 | Kemasan | Ekslusif dengan dusbox warna cream dipadu dengan warna merah tua dengan gambar buah cranberry. Logo Prive berwarna emas. Ukuran box lebih besar dibanding kapsul. Dalam dusbox, terdiri dari 15 sachet. |
4 | Komposisi | 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit.C, 0,1 mg Lactobacillus Achidopillus, 0,1 mg Bifidobacterium Bifidium. |
5 | Bentuk | Powder Sachet dengan dosis 1-2 Sachet/Hari. |
6 | Harga | Rp120.000-135.000 (P.Jawa & Luar P.Jawa) |
7 | Ketersediaan | Guardian, Century, Watsons, Kimia Farma, VIVA Generik, toko online dan apotek terdekat. |
8 | Diproduksi/Distribusi | Combiphar/PT Pharma Health Care-Bandung. |
9 | BPOM | POM SI.154 206 341 |
Kandungan alami utama yang terdapat pada Prive Uri Cran adalah buah Cranberry. Cranberry adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman liar. Tanaman ini banyak kesamaan dengan Bluberry, hanya saja warna Cranberry berwarna merah tua.
Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat, beberapa tahun ini buah Cranberry menjadi populer dan digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan dan sebagai antioksidan.
Di samping itu, Prive Uri Cran juga terkandung Vitamin C. Semua orang sudah tahu manfaat dari vitamin ini, diantaranya memperbaiki jaringan sel kulit, sistem kekebalan tubuh, antioksidan dan kanker.
Tak hanya itu, Lactobacillus Achidopillus dan Bifidobacterium Bifidium hadir menyempurnakan Prive Uri Cran Plus yang berfungsi sebagai probiotik, merawat, mencegah dan menyembuhkan saluran pencernaan.
Jadi tunggu apalagi, kalau anyang-anyangan menerpa langsung dibasmi dengan Prive Uri Cran. Dari segi kemasan saja sudah eklusif dan terpercaya apalagi manfaatnya. Nah, satu lagi Prive Uri Cran ini diproduksi oleh Combiphar.
Di dunia farmasi, siapa yang tak kenal dengan perusahaan yang satu ini. Lebih dari 30 tahun berkecimpung di dunia farmasi dengan jargon championing a healthy tomorrow berkembang dengan visi peningkatan kesehatan individu dan komunitas.
Di bawah bendera Anugerah Group, Combiphar menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan farmasi terkemuka yang berasal dari 19 negara di dunia melalui kerjasama lisensi dan joint venture. Sehingga Combiphar selalu hadir dengan mengutamakan kualitas tinggi. So, tunggu apalagi percaya banget kan dengan Prive Uri Cran.
Buat kamu yang masih bingung mendapatkan produk keren ini, yuks check di toko berikut:
Untuk Privelovers yang ingin lebih mengenal dan mengetahui lebih banyak info tentang Prive Uri Cran, silahkan berselancar di:
Website : www.uricran.co.id
Facebook : Prive Uri Cran
Instagram : Uricran ID
Thank Prive Uri Cran sudah menjadi pembasmi anyang-anyanganku...