IRT Kudu Melek Investasi
Dear All,
Semenjak memiliki buah hati, saya memutuskan
menjadi full timer di rumah alias IRT (Ibu Rumah Tangga). Banyak perubahan
terjadi, semula mengais rejeki sekarang
fokus membesarkan si kecil, menikmati penggorengan, pengepel, dan beberapa alat
rumah tangga lainnya.
Di samping itu, perubahan terbesar yang
terjadi adalah masalah keuangan. Kalau masih kerja, sumber penghasilan berasal
dari dua orang. Sekarang penghasilan hanya didapatkan dari Papa anak-anak.
Hampir 90% penerimaan habis untuk memenuhi
pengeluaran, ditambah berbagai harga kebutuhan rumah tangga semakin mahal. Nah, pertanyaannya bagaimana nanti
dengan uang sekolah buah hati kita? Bagaimana bisa punya rumah sendiri? Dan pertanyaan
yang lebih ekstrim adalah kapan kaya-nya???
Menurut Prita
Hapsari Ghozie dalam bukunya “Make It Happen” ada 7 (tujuh) tahap menuju tetap
kaya yaitu;
- Punya Rencana Keuangan
- Bebas Utang Konsumtif
- Punya Dana Darurat
- Investasi
- Membangun Aset Aktif
- Menerima Penghasilan Pasif
- Tetap Kaya
Berdasarkan hal di atas, saya mulai belajar
bagaimana mengelola keuangan dengan baik agar banyak mimpi dapat terwujud. Rencana
keuangan pun mulai saya ikuti, walau
nominalnya masih kecil tapi saya percaya dengan pribahasa “sedikit demi sedikit lama-lama
akan menjadi bukit”.
Adapun beberapa produk rencana keuangan yang umum
dikenal di Indonesia adalah :
- Tabungan
- Deposito
- Tabungan Berjangka
- Surat Utang (Obligasi, Obligasi Ritel Indonesia, Sukuk Ritel)
- Saham
- Emas
- Properti
- Reksadana
Dulu sewaktu masih bekerja, produk yang
sering ditawarkan kepada saya adalah Investasi
Reksadana. Banyak
teman-teman kantor yang berkomentar baik tentang produk investasi ini. Namun, karena tidak mengenal produk ini
dengan baik maka reksadana pun melayang
dari pikiran saya.
Tak kenal maka tak berinvestasi…
Sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal No.8
Tahun 1995, reksadana adalah wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portfolio Efek oleh Manajer Investasi.
Secara sederhananya, kita menitipkan sejumlah
dana untuk diinvestasikan oleh Manajer Investasi seperti Danareksa Investment Management (DIM) ke dalam instrumen keuangan
seperti saham, obligasi dan surat-surat berharga lainnya. Dalam hal ini,
Manajer Investasi akan melakukan strategi pengelolaan investasi sehingga
investasi yang dilakukan dapat berkembang seiring dengan pertumbuhan kinerja
pasar modal.
Guys… berikut
beberapa alasan lain yang membuat reksadana tepat menjadi pilihan investasi
semua kalangan:
1.
Modal Kecil
2.
Potensi hasil yang tinggi
Dalam jangka panjang sangat cocok untuk menjadi instrumen
mempersiapkan masa pensiun, menyiapkan dana pendidikan anak dan berbagai
rencana sejahtera lainnya.
3.
Mudah dicairkan
Reksadana hampir mirip dengan tabungan sehingga mudah dicairkan
setiap saat.
4.
Mudah dipantau dimanapun
Kita dapat melihat naik turunnya reksadana setiap saat melalui
media massa atau online.
5.
Lebih aman
Resiko lebih tersebar karena dana investasi tidak ditanamkan di
satu perusahaan saja, melainkan di sejumlah perusahaan.
6.
Dikelola oleh pihak professional
Salah satu pihak pengelola reksadana yang professional adalah Danareksa
Investment Management (DIM) yang sudah berkiprah dari tahun 1996 dan pastinya
legal dan berizin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dear All, bagi orang
awam seperti saya, sebelum berinvestasi reksadana, maka ada 4 langkah yang harus
kita pahami seperti;
1.
Tujuan
Pertama kita memikirkan tujuan kita berinvestasi reksadana, apakah
untuk uang sekolah anak-anak, membeli rumah, pensiunan, ibadah, dll. Berangkat
dari sinilah kita memilih produk reksadana yang cocok untuk tujuan kita.
2.
Mengenal jenis-jenis reksadana dan jangka waktu investasi:
Jenis-jenis
reksadana yaitu:
-
Reksadana
Pasar Uang : < 1 tahun.
-
Reksadana
Pendapatan Tetap : 1-3 tahun.
-
Reksadana
Campuran :
3-5 tahun.
-
Reksadana
Saham :
> 5 tahun.
3.
Langkah-langkah Investasi Reksadana
Cari
informasi sebanyak mungkin terhadap jenis reksadana yang kita pilih, baik
bertanya langsung kepada Manajer Investasi, internet dan lainnya.
4.
Membaca Prospektus Reksadana
Propektus
adalah buku manual untuk berinvestasi reksadana. Informasi yang kita butuhkan
di dapatkan dari propektus seperti perizinan, manajer investasi, kebijakan
investasi, biaya-biaya investasi, tata cara pembelian dan penjualan reksadana.
Dear All,
Kita sudah mengetahui sedikit banyak tentang Investasi Reksadana, berikut
ini merupakan program dari Danareksa
Investment Management (DIM) yang membantu kita untuk mewujudkan
kebutuhan-kebutuhan masa depan seperti Dana Pensiun, Dana Pendidikan, Dana
Ibadah, dll.
Program
yang bagus ini dinamakan Investasiku
Masa Depanku.
Program Investasiku Masa Depanku adalah
program investasi bulanan mulai dari Rp200.000,-/bulan di reksadana saham dan
campuran. Hanya dengan Rp6.700,-/hari kita sudah dapat berinvestasi reksadana. Murah
banget kan??? Harga tomat saja
sekarang sudah Rp10.000,-/kg hehehe…
Bentuk investasi berkala ini berupa Transfer
Berkala melalui Rekening Bank kita, langsung ke reksadana yang dipilih. Jenis reksadana
yang dipilih disesuaikan dengan jangka waktu investasi.
1. Reksadana Campuran di mana
jangka waktu investasi minimal 3 tahun;
·
Danareksa Syariah Berimbang
·
Danareksa Anggrek Fleksibel
2. Reksadana Saham jangka
waktu investasi minimal 5 tahun;
·
Danareksa Mawar
·
Danareksa Mawar Fokus 10
·
Danareksa Mawar Konsumer 10
·
Danareksa Mawar Komoditas 10
·
Danareksa Indeks Syariah
·
Danareksa Syariah Saham
·
Danareksa Mawar Rotasi Sektor Strategis
Setiap investor dapat memilih lebih dari 1 (satu)
Reksadana sesuai kebutuhannya masing-masing. Jika jangka waktu program
investasi berakhir, maka kita dapat memilih untuk mencairkan reksadana atau
tetap meneruskan investasi. Program IMD tidak dapat mencairkan reksadana sebelum
2 (dua) tahun masa keikutsertaan program.
Untuk info lebih banyak mengenai Investasiku Masa Depanku.
“Perencanaan keuangan memberi tahu Anda
kemana uang Anda akan digunakan, bukan membuat Anda penasaran kemana uang Anda
sudah digunakan.”
-Dave Ramsey-
Ketika kita mulai merencanakan masa depan, maka
disitulah kita mulai merencanakan keuangan dan kelak kita tahu kemana uang
tersebut akan digunakan. Selain cermat memilih jenis pilihan investasi
reksadana, kita juga harus cermat memilih Manajer Investasi. Danareksa
Investment Management (DIM) hadir sebagai sahabat dalam mewujudkan mimpi
para IRT di Indonesia. Selamat
berinvestasi…
-----------
“Artikel ini
diikutsertakan dalam kompetisi blog Blogger Writing Competition – Investasiku
Masa Depanku bersama ReksaDana Danareksa. Isi dan tulisan dan artikel/blog post
ini di luar tanggung jawab Danareksa Investment Management”
Jumlah Kata :
+/- 910 Kata